Recent Posts

NILAI-NILAI SOSIAL DALAM BERDAKWAH

Nilai sosial yang yang perlu mendapatkan perhaian dalam dakwah adalah :
1)    Sillaturrahim
Rasa cinta kasih antar sesama manusia, khususnya antara saudara, kerabat, handaitaulan, tetangga dst.
2)    Persaudaraan
Semangat persaudaraan lebih-lebih antara sesama kaum beriman, yang intinya adalah tidak mudah merendahkan orang lain, tidak saling menghina, berprasangka buruk dan lainnya.
3)    Persamaan
Pandangan bahwa semua manusia sama, tanpa memandang jenis kelamin, kebangsaaan ataupun kesukuannya. Tinggi rendahnya manusia oleh Tuhan hanya diukur dengan ketakwaannya.
4)    Adil
Wawasan yang “seimbang” atau “balance” dalam memandang, menilai atau menyikapi sesuatu. Sikap kepada sesuatu atau seseorang dilakukan hanya setelah mempertimbangkan segala segi tenang sesuatu atau seseorang tersebut secara  jujur dan seimbang, dengan penuh ittikad baik dan bebas dari prasangka.
5)    Baik Sangka
Sikap penuh baik sangka kepada sesama manusia, berdasarkan ajaran agama bahwa manusia asal dan hakikatnya adalah baik, karena manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah.
6)    Rendah Hati
Sikap yang tumbuh karena keinsyafan bahwa segala kemuliaan hanyalah milik Allah, maka tidak sepantasnya manusia “mengklaim” kemuliaan itu kecuali dengan pikiran yang baik, dan hanya Allahlah yang menilainya.
7)    Tepat Janji
Salah satu sifat orang yang benar-benar eriman ialah sikap selalu menepati janji apabila ia membuat perjanjian, yang hal ini dalam kehidupan masyarakat merupakan perbuatan budi luhur yang amat diperlukan.
8)    Lapang Dada
Sikap penuh kesediaan menghargai orang lain dengan pendapat-pendapat dan pandangan-pandangannya, seperti dituturkan didalam al-Qur’an mengenai sikap Nabi sendiri  disertai pujian kepada beliau.
9)    Dapat Dipercaya
Salah satu konsekuensi iman adalah amanah atau penampilan diri yang dapat dipercaya. Amanah sebagai budi luhur adalah lawan dari khianat yang ama tercela. Keteguhan masyarakat memerlukan orang-orang yang para anggotanya terdiri dari pribadi-pribadiyang penuh amanah dan memiliki tanggung jawab yang besar.
10) Perwira
Sikap penuh harga diri namun tidak sombong dan tidak mudah menunjukkan sikap memelas atau iba dengan maksud mengundang belas kasihan orang lain dan mengharapkan pertolongannya.
11) Hemat
sikap tidak boros dan tidak pula kikir dalam menggunakan harta
12) Dermawan
Sikap kaum beriman yang memiliki kesediaan yang besar untuk menolong sesama manusia, teruama mereka yang kurang beruntung dan terbelenggu oleh perbudakan dan kesulitan hidup dengan cara mendermakan sebagian hartanya.[1]



[1] Penjelasan ini dikutip dari Nurcholis Majid, Masyarakat Religius, membumikan Nilai-Nilai Islam Dalam Kehidupan Masyarakat ,(Jakarta:Paramadina,2000) hlm, 98-100

Related Post



Posting Komentar

Text Widget

Total Pageviews

Categories

Blogger Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

About Me

Foto Saya
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.

mari berteman